Minggu, 27 Agustus 2023

Banjir Bandang di Beijing, Dunia Mencekam!

 


Source : https://www.youtube.com/watch?v=3TynomHlH8U

Setidaknya 33 orang tewas akibat banjir di Beijing setelah Topan Doksuri menghantam Tiongkok utara. 18 orang lainnya dilaporkan hilang. Ini adalah banjir terburuk dalam beberapa tahun terakhir. Curah hujan mencapai rekor tertinggi.

 Pihak berwenang telah menyatakan tingkat siaga merah. Hujan menyebabkan gempa bumi dan menghanyutkan mobil-mobil di pinggiran kota. Hujan deras sejak akhir pekan memaksa Beijing  menutup tempat wisata.

Namun dampak terparah dirasakan di pinggiran kota, dimana hujan menutupi sungai. Orang-orang mengunggah video di media sosial yang menunjukkan mobil itu mengambang di atas air. Begitu pula dengan warga sekitar yang berkeliaran di jalanan dengan sampah dan mobil yang kebanjiran.

Ratusan ribu rumah rusak. Lebih dari 15.000 hektar lahan pertanian terkena dampak banjir. Pemulihan dari kerusakan akibat banjir bisa memakan waktu hingga tiga tahun.

Badan-badan layanan darurat di ibu kota Tiongkok dan provinsi-provinsi utara sekitarnya telah memperingatkan penduduk akan bahaya yang masih ada.

 Pihak berwenang mendesak orang-orang di daerah yang paling terkena dampak untuk tinggal di rumah. Hujan ini dibedakan berdasarkan jumlah curah hujan dan durasinya yang signifikan.

Menurut ahli meteorologi Tiongkok, hujan lebat disebabkan oleh massa udara lembab yang bergerak ke utara setelah badai baru-baru ini.

Beijing memiliki  22 juta penduduk. Perluasan kota telah mengurangi daerah aliran sungai alami, menyebabkan air membanjiri jalan-jalan. Pada tahun 2021, lebih dari 300 orang meninggal akibat banjir di Zhengzhou.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar